LAJUPANTURA.COM - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengaku bangga atas keberhasilan Lamongan mempertahankan predikat nilai evaluasi SAKIP A dan peningkatan Reformasi Birokrasi menjadi predikat BB pada tahun 2022.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan arahan Presiden RI Joko Widodo tentang reformasi birokrasi pada acara Penganugerahan Bersama Pelayanan Publik dan Reformasi Birokrasi.
Menurut Anas, arahan tersebut menegaskan bahwa birokrasi harus memberikan dampak yang langsung dirasakan oleh masyarakat dan tidak hanya sekedar administrasi. Selain itu, birokrasi juga harus lincah dan cepat.
Baca Juga: Gelar KRYD, Bojonegoro Cegah Kejahatan
"Birokrasi jangan mbulet, harus berdampak, kepala daerah yang hadir di tempat ini adalah termasuk kepala daerah dan teman-teman dari kementerian/lembaga yang kerjanya sudah berdampak. Mudah-mudahan kedepannya bisa kita tingkatkan," kata Anas.
Anas juga menjelaskan bahwa indikator penilaian Reformasi Birokrasi (RB) saat ini dan kedepannya akan lebih tajam dan terintegrasi dengan pelaksanaan Reformasi Birokrasi Tematik. Sebelumnya, tujuan RB sangat luas dengan meliputi 3 sasaran RB, 8 area perubahan, dan 11 sasaran program dengan fokus problem hulu.
Namun, kedepannya melalui RB tematik tujuan akan hanya fokus pada 2 sasaran, yaitu general dan tematik (pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi administrasi pemerintah) dengan menggunakan fokus pelaksanaan problem dari hulu ke hilir.
Anas juga menyebutkan bahwa terdapat 4 syarat agar dapat tercapai keberhasilan dalam peningkatan Indeks Reformasi Birokrasi. Syarat-syarat tersebut adalah komitmen, menyelesaikan akar masalah, kolaborasi, dan inovasi.
Baca Juga: Lima arahan Presiden Joko Widodo kepada KPU terkait kesiapan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024
"Sering disampaikan oleh Bapak Presiden, kita akan menuju 4 besar ekonomi di dunia tahun 2050. Tentu perlu ASN yang profesional, perlu SDM yang cukup, dan mudah-mudahan ini bisa kita persiapkan dengan baik, termasuk juga menyiapkan anak-anak balita kita dengan gizi yang cukup dalam rangka menghadapi 2050 yang akan datang," pungkas Anas.***
Artikel Terkait
Tingkatkan akses air minum dan sanitasi, Pemerintah Lamongan bangun Pamsimas di 6 desa
Lamongan bangun palang pintu perlintasan KA untuk mengurangi angka kecelakaan
Resmikan Pujasera Sumberwudi, Bupati Lamongan: dana desa manfaatkan untuk membangun perekonomian desa
Bupati Lamongan hadiri pembukaan Road to Hakordia 2022 di Surabaya
Selamatkan pengendara motor, Bupati Lamongan kunjungi Riyanto penjaga perlintasan kereta api