LAJUPANTURA.COM - Bupati Yuhronur Efendi turut hadir mengikuti serangkaian acara pembukaan Road to Hakordia (Hari Anti Korupsi Sedunia) 2022 di Jawa Timur yang diselenggarakan oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi).
Kegiatan tersebut dibuka di Gedung Negara Grahadi Surabaya dan dipusatkan di Alun-alun Kota Surabaya, Road to Hakordia 2022 tersebut dilaksanakan sejak tanggal 1 sampai 2 Desember.
Baca Juga: Pemkab Bojonegoro gerak cepat tangani tanah longsor yang terjadi di Desa Kedewan dan Wonocolo
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, juga Perwakilan Gubernur Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan.
"Ketua KPK RI Firli Bahuri berpesan bahwa yang perlu kita lakukan adalah melakukan perbaikan sistem, perlu terus ada inovasi juga dalam kepemimpinan dan manajemen daerah," kata Pak Yes sapaan akrab Bupati Lamongan Yuhronur Efendi.
Pak Yes menambahkan bahwa melalui sistem yang baik, maka tidak ada peluang seseorang melakukan korupsi.
Kegiatan Hakordia tersebut sebagai bentuk kesadaran, dukungan, dan keterlibatan Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam hal pemberantasan korupsi.
Baca Juga: Ikuti Jejak Startup Lain, Ajaib Group PHK 67 Karyawannya Untuk Menyeimbangkan Kesehatan Finansial
Mengusung tema Indonesia Pulih Bersatu Berantas Korupsi, semua elemen diharapkan berperan aktif dalam berkontribusi memberantas tindak pidana korupsi.
Pada kegiatan tersebut, Lamongan juga mengirimkan satu booth untuk turut mengisi pameran pelayanan publik dari 34 booth yang disediakan.***
Artikel Terkait
Estafet kirab bendera Pataka Jer Basuki Mawa Beya tiba di Lamongan
Setelah menginap satu hari di Tuban, Pataka langsung diserahkan kepada pasukan kirap Lamongan
Tingkatkan akses air minum dan sanitasi, Pemerintah Lamongan bangun Pamsimas di 6 desa
Lamongan bangun palang pintu perlintasan KA untuk mengurangi angka kecelakaan
Resmikan Pujasera Sumberwudi, Bupati Lamongan: dana desa manfaatkan untuk membangun perekonomian desa