LAJUPANTURA.COM - Pemkab Bojonegoro Melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) lakukan sosialisasi Satuan Pendidikan Ramah Anak di Lingkungan Pondok Pesantren dalam rangka peringati Hari Anak Nasional Tahun 2022.
Kepala Dinas P3AKB, Heru Sugiharto menyampaikan maksud dilaksanakannya sosialisasi ini adalah upaya dalam pembentukan dan pengembangan Pondok Pesantren menjadi Pesantren ramah anak serta dapat memberikan pembelajan yang nyaman untuk anak-anak.
Baca Juga: Lamongan Gelar Bengawan Jazz Festival di Taman Kendalifornia Desa Kendal
Pada acara ini turut hadir sebagai narasumber, diantaranya adalah fasilitator Satuan Pendidikan Ramah Anak dari Dinas P3AK Provinsi Jawa Timur, Kepala Kantor Kemenag Bojonegoro, dan dihadiri penanggung jawab dan pengurus ponpes yang ada di Bojonegoro.
Heru menambahkan dengan diadakannya sosialisasi ini diharapkan penanggung jawab, Pengurus Pondok Pesantren mempunyai pengetahuan dan pemahaman tentang hak anak, pencegahan dan penanganan angka kekerasan terhadap anak, serta mempunyai persamaan presepsi tentang pelaksanaan pengembangan Pondok Pesantren ramah anak.
Baca Juga: Rangkaian Peristiwa Kematian Brigadir J Hingga Penetepan Irjen Pol Ferdy Sambo Sebagai Tersangka
Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah mengatakan "Tantangan Pondok Pesantren di zaman ini sangat berbeda, saat ini Pondok Pesantren memiliki daya tarik tersendiri bagi orang tua murid yang menaruh harapan untuk pendidikan anak."
Bu Anna melanjutkan, bahwa "Selain dianggap melahirkan generasi yang memiliki wawasan keagamaan cerdas secara intelektual, juga melahirkan generasi yang cerdas secara emosional dan spiritual."
Baca Juga: Dana Pemilu 2024 Cair Separuh Kurang, Namun Honor Petugas Ad Hoc Pemilu 2024 Resmi Dinaikkan
Pemkab Bojonegoro akan mendukung dan mendorong Pondok Pesantren diberbagai bidang untuk menciptakan pendidikan yang ramah diantaranya adalah penataan pendidikan, penataan bangunan, serta penataan lingkungan.
"Kedepan Pemkab juga akan menyentuh Pondok Pesantren agar dapat merasakan program dana abadi pendidikan daerah, serta inovasi teknologi pendidikan," ujar Bupati Anna.
Pondok Pesantren merupakan satuan Pendidikan yang memiliki karakter keagamaan yang kuat, serta kemandirian yang dimiliki santri menjadi salah satu modal dalam mengembangkan pendidikan ramah anak.***
Artikel Terkait
Pemkab Bojonegoro kebut pemasangan PJU di Kawasan Permukiman dan Cipta Karya
Pemkab Bojonegoro rencanakan pembangunan flyover di Proliman Kapas dan Jetak
Pengumumkan penerima Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) tahun 2022
30 Santri MTs Miftahul Ulum Magersari Ikuti Ujian Tahfidzul Quran
Pemkab Bojonegoro lakukan pembinaan kepada peternak sapi
Sandiaga Uno: Santri juga harus bisa jadi youtuber