LAJUPANTURA.COM - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mulai membuka peluang pemagangan ke Republik Korea, setelah Kemnaker menandatangani kerja sama (MoU) bidang pemagangan dengan Korean Federation Small Business (KFSB).
"Saya berharap dengan ditandatanganinya MoU antara Dirjen Binalavotas dan Chairman KFSB ini dapat menginisiasi dan membuka peluang program pemagangan luar negeri di Korea Selatan untuk angkatan kerja dari Indonesia sekaligus dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja di Korea Selatan," kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.
Baca Juga: Program rekrutmen bersama BUMN tahun 2022 batch 2 telah dibuka
Ida menjelaskan, selama ini Indonesia telah menjalin kerja sama bidang pemagangan dengan beberapa negara sahabat guna meningkatkan keterampilan SDM Indonesia, serta mengisi kebutuhan tenaga kerja terampil di negara tujuan pemagangan.
Saat ini Indonesia telah melakukan kerja sama program pemagangan luar negeri dengan beberapa negara mitra antara lain Jepang, Qatar, dan Australia. Indonesia juga merupakan negara peringkat ketiga sebagai negara pengirim peserta magang setelah Vietnam dan RRT.
Baca Juga: Bagikan suvenir emas, Jess No Limit dan Sisca Kohl telah resmi menikah
"Saya juga berharap kolaborasi antara Ditjen Binalavotas Kemnaker dan KFSB ini merupakan awal dari perjalanan panjang pembelajaran bersama untuk dapat menjawab tantangan ketenagakerjaan negara masing-masing yang semakin dinamis," kata Ida.
Di sela-sela melaksanakan kunjungan kerja di Korea Selatan, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah bertemu sekaligus berdialog dengan Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Baca Juga: Dorong kinerja Kades, Gus Halim: Kepada Desa perempuan harus kuasai SID
Artikel Terkait
Kalahakan China 3-2, Korea Selatan Rengkuh Piala Uber 2022
Korea Utara Ujicoba Rudal Balistik Nuklir, AS Kembali Beri Ultimatum Keras
Ending Our Blues, drama korea yang menyentuh hati
Andil Indonesia Dalam Peluncuran Pesawat KF-21 Boramae Korea Selatan
Kemnaker telah memproses pencairan BSU tahun 2022 bagi pekerja secara bertahap