LAJUPANTURA.COM - Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana meninjau kondisi Stadion Kanjuruhan pasca tragedi kericuhan sepakbola yang menyebabkan 129 orang meninggal.
Presiden Jokowi meninjau guna mengetahui peristiwa yang terjadi saat itu. Usai meninjau kondisi stadion, Presiden memandang bahwa tragedi Kanjuruhan disebabkan oleh banyak faktor.
Baca Juga: Pemerintah Desa Mojoasem membuka pendaftaran dan pengangkatan Perangkat Desa
"Sebagai gambaran, tadi saya melihat bahwa problemnya ada di pintu yang terkunci dan juga tangga yang terlalu tajam, ditambah kepanikan yang ada, tapi itu saya hanya melihat lapangannya," ucap Presiden.
Sebelumnya Presiden Jokowi juga mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Saiful Anwar, Kota Malang, Jawa Timur, pada Rabu, 5 Oktober 2022, untuk melihat kondisi korban selamat dalam tragedi sepak bola di Kanjuruhan.
Baca Juga: Estafet kirab bendera Pataka Jer Basuki Mawa Beya tiba di Lamongan
Presiden menjelaskan, kunjungannya ke rumah sakit hari ini adalah untuk memastikan para korban selamat mendapatkan pelayanan terbaik. Di samping itu, Presiden juga menyampaikan bahwa perawatan korban selamat dalam tragedi Kanjuruhan seluruhnya akan ditanggung oleh pemerintah.
Baca Juga: Sergio Perez Menang F1 Singapura, Max Verstappen Gagal Kunci Juara Dunia
Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga bertemu dengan keluarga korban meninggal dari tragedi Kanjuruhan untuk memberikan sejumlah santunan. Sebanyak 129 keluarga korban mendapatkan santunan sebesar Rp50 juta dari pemerintah.***
Artikel Terkait
Arema FC Juara Piala Presiden 2022 Setelah Menang Agregat 1-0 Melawan Borneo FC
Presiden Jokowi tandatangani Inpres mobil listrik sebagai kendaraan Dinas Pemerintah
Dampak Naikkan Harga BBM, Kepercayaan Masyarakat pada Pemerintahan Presiden Jokowi Menurun
Kronologi insiden kericuhan di Stadion Kanjuruhan, usai pertandingan Arema vs Persebaya
127 orang meninggal dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, usai pertandingan Arema melawan Persebaya