LAJUPANTURA.COM - PT Goto Gojek Tokopedia Tbk mengumumkan akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 1.300 karyawannya. Dikabarkan, langkah Goto ini merupakan bagian dari menyikapi badai krisis ekonomi global.
Penyebab utama pemangkasan ini adalah biaya gaji terhadap karyawan melebihi pendapatan perusahaan teknologi digital itu. Disebutkan, jumlah gaji karyawannnya dua kali lipat lebih besar dari pendapatan.
Sebagai gambaran, di Semester I 2022, Goto menghabiskan Rp 7,41 triliun untuk gaji karyawan atau naik 103 persen dari posisi Rp 3,64 triliun pada periode yang sama di tahun lalu.
Baca Juga: Cybernews Rilis Kebocoran Data, META Sebut Tudingan itu Spekulatif dan Tidak Berdasar
Sementara, pendapatan Gojek dan Tokopedia hanya sebesar Rp 3,39 triliun. Jumlah itu setara dengan 45 persen dari total kebutuhan dan gaji karyawan.
Pos gaji untuk karyawan masih menempati urutan pengeluaran pertama Goto dalam setiap bulannya. Berikutnya, beban penjualan sebesar Rp 6,34 trilun dan ketiga beban umum sebesar Rp 5,75 triliun.
Nila Marita, Chief of Corporate Affairs Grup GOTO mengatakan tantangan krisis global menyebabkan perusahaannya harus memutar otak untuk tetap hidup. Strategi yang lebih efisien diperlukan agar Goto tak ikut kolaps, salah satunya dengan memangkas beban pengeluaran untuk karyawan.
Baca Juga: Sekjend PDIP Sebut Acara Relawan Nusantara Bersatu Picu Sentimen Negatif Presiden Jokowi
“Perampingan organisasi adalah keputusan sulit yang diambil setelah melakukan serangkaian efisiensi dan penghematan lainnya. Kami pada akhirnya harus mengambil pilihan yang sangat berat ini,” kata Nila Marita.
Artikel Terkait
Gerindra-PKB Saling Terbuka Ditengah Penjajakan Koalisi dengan PDIP
Shell Berencana Hengkang dari Masela, Konsorsium UEA dan China Siap Merapat
Mensesneg Kirim Surpres ke DPR RI untuk Pergantian Panglima TNI, KASAL Yudo Margono Jadi Kandidat Kuat
Sekjend PDIP Sebut Acara Relawan Nusantara Bersatu Picu Sentimen Negatif Presiden Jokowi
Cybernews Rilis Kebocoran Data, META Sebut Tudingan itu Spekulatif dan Tidak Berdasar