LAJUPANTURA.COM - Perusahaan teknologi komunikasi Korea Selatan, LG Corporation akna merelokasi pabriknya. Rencananya, pabrik LG yang ada di China akan dipindahkan ke Indonesia.
Langkah ini disebut sebagai komitmen LG memperkuat investasinya di Indonesia. Fokus utama LG saat ini untuk mengembangkan industri baterai kendaraan listrik hingga pembangunan sejumlah infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN).
Pertemuan ini terjadi bersamaan dengan kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Korea Selatan. Presiden Jokowi bersama rombongan termasuk Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bertemu dengan Vice Chairman/CEO LG Corporation Brian Kwon.
“Saya mendampingi Presiden Jokowi untuk menerima LG secara khusus, di mana LG selain membangun EV (Electronic Vehicle) baterai yang terintergrasi dari hulu ke hilir, nantinya LG Electronics juga akan melakukan relokasi pabrik dari China ke Indonesia, termasuk R&D (Research & Development)-nya,” kata Bahlil dalam keterangannya.
Menanggapi rencana ini, Menteri BKPM akan memfasilitasi mulai tahap perizinan sampai dengan terealisasinya rencana investasi tersebut. Relokasi pabrik LG dari China ke Indonesia diharapkan mampu menarik tenaga kerja yang lebih banyak.
Pihak LG Corporation juga menyambut baik apa yang akan dilakukan pemerintah Indonesia terkait rencana perusahaannya. Brian Kwon menjelaskan bahwa LG Corporation saat ini terus berkomitmen merealisasikan investasi industri baterai listrik terintegrasi di Indonesia dengan rencana investasi grand package mencapai USD9,8 miliar.
Baca Juga: Sempat Terdaftar di PSE Kominfo, Layanan PayPal Kena Blokir
“Kami harapkan perhatian khusus Pemerintah Indonesia agar investasi grand package tersebut bisa berjalan dengan sesuai dengan rencana. Selain itu, kami juga akan merelokasi pusat R&D LG Electronics kami di China ke Indonesia,” kata Brian.
Dalam lawatannya, Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan 10 pimpinan perusahaan asal Korea Selatan. Dalam pertemuan tersebut, ada komitmen investasi sebesar USD 6,72 miliar atau setara dengan Rp 100,69 triliun.
Baca Juga: Atribut baru Kementerian ATR/BPN, Hadi Tjahjanto: untuk tingkatkan kepercayaan diri dan kewibawaan
Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM sepanjang tahun 2017 sampai semester pertama tahun 2022, Korea Selatan tercatat menempati peringkat kelima dalam daftar negara yang paling banyak menanamkan modal di Indonesia dengan total realisasi investasi sebesar USD9,08 miliar.***
Artikel Terkait
New York Times Rilis Mie Terenak di Dunia, Apa Saja Merknya, Berikut Penjelasannya
Debat Calon Perdana Menteri Inggris: Liz Truss-Rishi Sunak Saling Serang Terkait Kebijakan Ekonomi
Krisis Eropa Belum Usai Saat Nord Stream I Kembali Pangkas Pasokan Gas & Ekspor Gandum Terancam Gagal
Sirkuit Motocross Jotosanur Lamongan menjadi lintasan terpanjang di Indonesia
Kasus Covid-19 meningkat, Kemenkes pertimbangkan vaksinasi dosis keempat
53 WNI menjadi korban penipuan perusahaan investasi bodong di Kamboja
5 Hero Mobile Legends Anti Crowd Control